Pembelajar Sejati - Fathimah Al Fihriyah (Sang Pendiri Universitas)
Tahukah kalian kisah seorang wanita pembelajar ini? Wanita yang mengukir sejarah karena telah mendirikan universitas tertua di dunia? Nama lengkapnya Fatimah Muhammad al-Fihriyah.
Sejarah mencatat namanya dengan panggilan Fatimah al-Fihriyah. Fatimah lahir tahun 800 M di Tunisia pada masa pemerintahan Sultan Idris II. Fatimah terlahir dari keluarga bangsawan yang kaya raya. Keluarga Fatimah dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Fatimah dan keluarganya sering melakukan aksi sosial menyantuni fakir miskin.
Ayah Fatimah bernama Mohammad bin Abdullah al-Fihri, seorang pengusaha yang sangat sukses. Fatimah memiliki saudara perempuan bernama Maryam. Ketika remaja, bersama ayah dan saudaranya, Fatimah pindah ke kota Fez, Maroko.
Fez adalah kota Muslim yang ramai dan paling berpengaruh. Fez merupakan kota kaya dengan kombinasi agama dan budaya. Fez memiliki paduan budaya tradisional dan kosmopolitan. Di kota Fez, Fatimah menikah dan hidup berkeluarga. Fatimah hidup bahagia dan sejahtera.
Fatimah dan Maryam mendapatkan Pendidikan yang baik dalam berbagai bidang ilmu. Keduanya belajar ilmu arsitektur dan keislaman. Fatimah dan Maryam, pembelajar sejati yang tidak pernah lelah mencari ilmu baru. Keduanya memiliki cita-cita yang sama, memajukan Islam dengan ilmu pengetahuan. Fatimah sering dijuluki Oum al Banni, karena kecintaannya pada anak-anak.Fatimah sering menyantuni pelajar yang kurang mampu dan memberi fasilitas pendidikan.
Sepeninggal Sang Ayah, Fatimah dan Maryam mendapat banyak harta warisan. Fatimah dan Maryam menggunakan harta warisan untuk kegiatan mulia. Maryam menggunakan harta warisannya untuk membangun Masjid al-Andalusia di Spanyol. Sedangkan Fatimah membangun Masjid al-Qarawiyyin di Fez, Maroko.
Fatimah memulai pembangunan Masjid al-Qarawiyyin pada bulan Ramadhan 245 H (859 M). Fatimah mendanai seluruh pembangunan masjid hingga selesai. Fatimah memilih lokasi strategis dan merancang sendiri arsitektur masjidnya. Fatimah juga mengawasi pembangunan masjid secara langsung.
Selama proses pembangunan masjid, Fatimah berpuasa setiap hari. Fatimah pun mendirikan sebuah madrasah sebagai sarana pendidikan para pelajar yang kurang mampu. Masjid al-Qarawiyyin diyakini menjadi cikal bakal berdirinya Universitas al-Karaouine di Fez, Maroko. Fatimah sengaja mengembangkan masjid menjadi tempat pendidikan.
Kepedulian Fatimah pada kemajuan pendidikan, memberinya ide membuat universitas. Universitas yang kemudian berkembang sangat pesat. Universitas al- Karaouine menjadi tempat belajar terbesar di benua Afrika. Kapasitas universitas bisa menampung 22.000 pembelajar dari berbagai negara.
Pada abad ke 14 M, jumlah pembelajar di Universitas al-Karaouin bertambah, mencapai 8.000 orang. Universitas al-Karaouine mengajarkan berbagai bidang ilmu. Ilmu tafsir, fiqih, Bahasa Arab, matemaatika, filsafat, kedokteran, sejarah, musik, kimia, astronomi dan retorika. Universitas al-Karaouine diklaim sebagai universitas tertua di dunia.
Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Guiness Book of World Record pada tahun 1998. Universitas al-Karaouine memiliki perpustakaan besar dan lengkap. Hal itu menjadi salah satu keunggulan dari Universitas al-Karaouin. Perpustakaan Universitas al-Karaouin menjadi pusat kunjungan para pembelajar untuk mencari referensi.
Fatimah al Fihri memberi jasa besar pada kemajuan pendidikan universitas. Tidak hanya itu, Fatimah juga telah membawa Universitas al-Karaouin mengharumkan kota Fez. Kota Fez jadi bisa bersaing dengan kota-kota pusat peradaban kala itu. Kota Fez menjadi cemerlang seperti Baghdad dan Cordoba.
Universitas al-Karaouin telah melahirkan banyak pemikir hebat di dunia. Ada sekitar 700 hingga 1700 pembelajar berprestasi tercatat lulus dari universitas buatan Fatimah al Fihri. Siapa mereka lulusan al-Karaouin? Diantaranya; Sejarawan Abdurrahman Ibnu Khaldun, Dokter dan filsuf Abu Walid Ibnu Rusd, Ahli hukum Muhammad al-Fasi, Dokter Andalusia Musa Ibnu Maimonou Abul-Abbas.
Fatimah wafat pada tahun 880 M dalam usia 80 tahun. Fatimah meninggalkan warisan luar biasa yang menginspirasi pendidikan di seluruh dunia.
Teman-teman, apakah kalian ingin menjadi ilmuwan? Ingin menjadi dokter? Ingin menjadi arsitek? Kalian bisa menjadi apa saja asalkan giat belajar seperti Fatimah al-Fihriyah
ooOOoo
[Pojok Bahasa]
Kosmopolitan adalah mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas.
Referensi adalah sumber acuan (rujukan, petunjuk).
Universitas adalah perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan ilmiah.
Daftar Pustaka
As-Sirjani, Raghib. 2014. Sumbangan Peradaban Islam Pada Dunia. Jakarta: Pustaka al-Kautsar
Rida, Muhyiddin Mas. 2012. 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar
