Mohon tunggu sebentar, kami sedang memuat konten untuk Anda.
PaberLand - Platform Komunitas Penulis Bacaan Anak Indonesia
Dipublikasikan 8 hari yang lalu
Apa kabar temanku yang sedang menangis
Di vidio itu aku melihatnya menghapus air mata
Ayah dan ibunya telah tiada
Adik bayi di pelukannya pun terlunta
Di vidio itu alu melihat si jago merah
Ada kebakaran di atap rumah
Ia tidak punya lagi rumah dan sekolah
Semua dihanguskan oleh penjajah
Ia berusaha berjalan
Membawa adik di tas pundak dengan tidak nyaman
Berusaha lari dari dentuman
Agar ia dan adiknya bisa berlindung dan aman
Aku melihat temanku tertawa Mereka sedang bersuka cita Di video itu mereka mendapat sekardus kado cinta Dari orang Indonesia Aku melihat kardus-kardus itu diterjunkan dari pesawat Ayah mereka menanti dibawah dan mengambil dengan cepat Kardus itu dibawa oleh ayah mereka dengan berat Membawanya pulang dengan semangat. Di rumah itu teman-temanku menunggu Di wajahnya ada semangat dan harapan baru Mereka membayangkan daging kaleng, kacang, roti rasa keju Semuanya sangat dirindu oleh temanku Ag...
Temanku kelaparan Di video itu aku melihat mereka di perkemahan di pagi hari Menunggu makanan yang akan dibagi Mereka berbaris rapi Menerima daging sapi Dengan wadah besar dan rusak tak bagus lagi Di video itu mereka menunggu Menerima makanan dan harapan baru Tidak ingin lapar lagi dan selalu ada makanan baru Tersenyum dengan wajah lucu Aku tidak mau mereka kelaparan lagi Memegang perut yang seolah bernyanyi Aku ingin mereka tertawa lagi Ceria dan bahagia kembali
<p>Ia mampu meramu kata</p> <p>menjadikanku terpana</p> <p>Ia mampu membuat frasa</p> <p>hingga banyak yang terpesona</p> <p>Selayaknya batari, ia sangat dinantikan</p> <p>kata-katanya selalu merindu<...
<p><span style="font-family: 'comic sans ms', sans-serif;">Di tiap fajar </span><span style="font-family: 'comic sans ms', sans-serif;">ia bergegas </span></p> <p><span style="font-family: 'comic...
Ia setia menunggu Walau tak tahu kapan penantian berakhirMungkin hari ini hujanWalau seringkali terik hadir Entah mengapa, dingin sekali Selumbari ia berteduh menepi sendiriRaut wajahnya selalu murung Tak ada segaris senyum D
Temanku kelaparan Di video itu aku melihat mereka di perkemahan di pagi hari Menunggu makanan yang akan dibagi Mereka berbaris rapi Menerima daging sapi Dengan wadah besar dan rusak tak bagus lagi Di video itu mereka menunggu Menerima makanan dan harapan baru Tidak ingin lapar lagi dan selalu ada makanan baru Tersenyum dengan wajah lucu Aku tidak mau mereka kelaparan lagi Memegang perut yang seolah bernyanyi Aku ingin mereka tertawa lagi Ceria dan bahagia kembali
