Di tiap fajar ia bergegas
Semua masih terlelap
Namun ia tak peduli
Bukan tentang tugas
Dia berpikir lambat
Di tiap fajar ia memangkas
semua hal yang tak dibutuhkan
Satu makna saja terlelap
Ia ingin bak bahaduri
dengan gagah berani
Tapi ia wanita
yang katanya lemah tak berdaya
Setitik rindu selalu ada
pada fajar yang selalu dinanti
Mungkin esok akan berganti senja
walau tetap merindu fajar
Apapun itu
terang tak berarti gelap
Fajar tak berarti senja
Kalut dalam kepulan ingin
Kadang harap menjadi cemas
Hanya asa yang jadi tujuan


