Pantang Menyerah Menuntut Ilmu
Oleh: Karunia Sylviany Sambas
menuntut ilmu tiada jemu
demi senyum ayah dan ibu
malam itu ada banyak tugas 
rasa kantuk mulai datang
mataku berair dan banyak menguap
tapi aku harus terus berjuang
tap!
lampu padam
aku tak bisa melihat dalam gelap
di mana ada sumber cahaya?
ayah dan ibu mengetuk pintu
sebuah senter elektrik menemaniku
aku bisa melihat tulisan di buku
akhirnya selesai tugasku
walaupun sesekali nyamuk mengganggu
gigitannya meninggalkan rasa gatal di kulitku
aku menutup buku dan tidur cepat-cepat
agar tidak bangun terlambat


