Ketemu dua cowok ambis di kafe saat nilai ujiannya terjun bebas bikin Neva mengamuk. Bukannya jadi healing, roti kopi yang seharusnya maniis malah terasa pahit. Tapi Neva tak mau tinggal diam, ia tetap ingin masuk ke SMA nomor satu di kotanya. Tanpa basa-basi Neva berhasil membuat dua cowok ambis paling populer di sekolahnya itu jadi tutor pribadinya.
Neva si “choco-holic” jelas nggak mau nyerah. Tapi pertanyaannya: apa dia bisa bertahan di bawah tempaan dua cowok jenius itu… atau rasa lelahnya yang duluan bikin dia merelakan mimpinya?