Mengenal Pakaian Adat dan Tradisi Sepa Api Masyarakat Desa Pautola
Oleh: Gita Angela
📚 Identitas Buku
- Judul: Petualangan Harsa di Desa Pautola
- Penulis: Kingkin Puput Kinanti
- Ilustrator : Radhitya R. Ruruh S.
- Penerbit: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
- Tahun Terbit: 2024
- Jumlah Halaman: 51
📝 Ringkasan Isi Buku
Buku ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Harsa yang mendapat misi dari sekolah untuk memakai pakaian adat setiap hari Jumat. Harsa sangat menyukai kebudayaan Indonesia. Ia mengagumi desain pakaian adat Indonesia yang kaya, beragam, unik dan menarik. Karena ingin memakai pakaian adat yang tidak biasa, maka Harsa mencari ide dari sebuah aplikasi ponsel pintar, Nusantara di Tanganmu. Sebuah aplikasi yang berisi informasi lengkap tentang kebudayaan di Indonesia, aplikasi ponsel yang sedang dikembangkan oleh Ibunya.
⭐ Kelebihan & Kekurangan
Saya menyoroti bagaimana penulis ingin mengenalkan bahwa internet dapat berdampak baik jika digunakan dengan tepat dan bijaksana, juga di bawah pengawasan orang tua. Seperti mempelajari budaya Indonesia yang sudah mulai digerus budaya luar.
Di dalam buku ini juga membahas secara detail sebuah tradisi yang saya yakin belum semua anak-anak generasi Z juga Alpha mengetahui bahwa tradisi ini ada, Tradisi Sepa Api. Sebuah tradisi yang masih rutin dilakukan masyarakat Pautola, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Selain mendapat informasi tentang tradisi, kita juga akan mendapat infromasi tentang pakaian adat Nusa Tenggara Timur, khususnya desa Pautola. Menurut saya ini yang menjadi kelebihan dari buku ini. Sebab ada banyak pakaian adat di Nusa Tenggara Timur yang bisa kita cari informasinya di internet, namun khusus untuk pakaian para pemain Sepa Api ini masih sedikit informasi yang beredar. Saya jadi membayangkan sendiri bagaimana usaha riset maksimal dari penulis dan ilustrator, dan ini harus diapresiasi dengan cara turut merekomendasikan buku ini kepada seluruh anak di Indonesia.
Saya sangat menyukai gaya ilustrasi buku ini. Mengingatkan pada kartu permainan yang sering anak saya mainkan di rumah. Ide pemberian sorotan dengan font berbeda pada kata-kata tertentu menjadikan tulisan di dalam buku ini menjadi berbeda. Hanya saja menurut saya terasa kurang dari segi estetika, mungkin bisa dipilih satu font saja dengan perbedaan warna di masing-masing kata.
💡 Penilaian & Kesimpulan
Secara keseluruhan buku Petualangan Harsa di Desa Pautola sangat menarik, menghibur dan sangat informatif. Saya harap buku ini mengjangkau anak-anak indonesia sampai pelosok negeri!