Ibu menggendong adik. Aku berjalan di belakang ibu. Ayah ada di belakangku sambil menggendong tas keril. Aku dan keluarga akan berkemah di gunung lorokan. Nama populernya gunung lorokan, tapi menurut ayah, ini tergolong bukit.
Aku keluar masuk hutan diiringi suara hewan-hewan beragam. satu-satunya hewan yang terlihat hanya lebah. kadang dia mengekoriku, dan ayah yang mengusirnya.
Menurut ayah, gunung lorokan dengan ketinggian 1.111 MDPL cocok untuk pendaki pemula. Meskipun kenyataannya begitu, tetapi persiapan fisik harus dilakukan.
Tanjakan raisa. Kata ayah, ini tanjakan terakhir sebelum tiba di puncak. Benar saja, cukup menanjak dan di sebelah kanan curam.
"Selamat datang di area puncak gunung lorokan!" seru ayah seraya mengambil video. Aku dan keluarga berpelukan. Adikku yang berusia 1,5 tahun tampak tenang sedari tadi, sepertinya turut menikmati pendakian perdana ini.
Gugusan bukit di seberang sana berwarna hijau, ada juga yang biru. Sepertinya, mendaki akan menjadi salah satu hobiku. Aku tidak sabar menjelajahi gunung lorokan yang indah ini.


